Jumaat, 25 Disember 2009

Politik oh politik...

Salam buat semua...
Lama tak update blog, bukannya apa agak malas skit.. lebih2 lagi masa koas ni.. Alhamdulillah sekarang dah minggu ke-8... lagi 2 minggu aku habis stase Bedah di Purwakarta. InsyaAllah lepas ni sambung interna di RSUD Koja..


Sebenarnya dalam kepala ni masih banyak yg aku risaukan terutamanya dgn family aku di rumah.. Kes tuduhan rasuah ayah aku sampai sekarang tak selesai2... seminggu dua ni, hari-hari ayah aku turun naik makamah.. keluar jam 8am, balik 6pm.. tak tahu lah, dari jauh hanya doa yg dapat aku berikan.. buat ayah aku, semoga Allah beri kekuatan kepada dia utk terus berjuang dan tetap yakin dgn janji Allah. Mungkin ada hikmahnya dengan semua episod yg berlaku ini dan mungkin itu ujian dari Allah utk ayah aku..

Sebagai anak, pasti setiap hari aku akan doakan utk mereka... terutamanya bila berhadapan dgn ujian seperti ini.. Tak tahu la nak cakap, aku rasa tak ada apa yg perlu disesalkan... Menyesal kerana berpolitik?? Menyesal kerana memilih haluan kiri??( jd pembangkang).. Menyesal kerana tak menerima je tawaran2 yg lumayan??.. Aku yakin semua ini telah di atur dan dirancang oleh Tuan yg empunya dunia ini... Dia maha mengetahui akan segala sesuatu.. dan pasti sesekali Dia tidak akan menzalimi hambanya...

Kerana kuasa dan kekayaan manusia sanggup melakukan apa sahaja... mungkin aku juga akan berada di kondisi yg sama!! jika niat dan tujuan hanya utk kehidupan dunia semata-mata... Dosa dan pahala sudah tidak menjadi pertimbangan.. maruah dan prinsip perjuangan di gadaikan.. hanya kemewahan dan kekuasaan yg menjadi pertimbangan..

Terus terang.. memang aku agak minat pasal politik.. setiap hari aku akan luangkan masa aku utk mengikuti perkembangan politik di blog2 dan website.. tak keterlaluan jika aku katakan yg hampir semua episod dan warna warni parti politik di Malaysia aku ikuti.. Mungkin ramai org anggap aku sokong pembangkang @ Pakatan Rakyat, kerana ayah aku org PKR... aku tidak menafikannya! cuma aku nak beritahu yg aku juga mempunyai prinsip dan keyakinan diri.. kerana aku bertanggungjawab di hadapan Allah swt nanti... aku bertanggungjawab terhadap apa yg aku sokong!!

Aku rasa sudah tiba masanya utk kita semua.. terutamanya teman2 segenerasi dengan aku.. utk memikirkan semula pendekatan kita terhadap apa sahaja isu dan masalah yg timbul.. Ketaksuban membuta tuli, retorik dan ampu mengampu sudah tidak ada tempatnya lagi.. Yang benar perlu dinyatakan benar dan sebaliknya. Keadilan dan hak perlu diletakkan di tempat yg sewajarnya...

Aku orang melayu, aku org islam dan aku juga org Malaysia yg berbangga dengan negaranya!! Dan insyaAllah aku juga ingin menaikan maruah org melayu dan Islam!! Tapi bagaimana?? Adakah cukup dgn aku turun berarak dan berdemonstrasi mempertahankan 'Ketuanan Melayu'?? Adakah cukup sekadar membantah pembinaan kuil dan penggunaan ayat Al-quran oleh bukan Islam utk mempertahankan Islam?? Adakah cukup dgn aku berbangga mempunyai masjid kristal yg hebat, Majlis musabaqah dan maal hijrah yg besar2an.. sedangkan yg lebih utama yg di tuntut agama sangat jauh dari yg dilaksanakan?...

Bagi aku.. jika ketuanan melayu dan agama Islam yg kita perjuangkan.. kita perlu berusaha seoptimal mungkin utk membuktikan yg org melayu dan Islam hebat2.. Doktor-doktor dan jurutera muslim yg hebat dan bertaqwa.. kita perlu buktikan sistem Islam dan budaya melayu itu adalah yg terbaik.. dan semua ini bermula dgn diri kita!..

Benda ini yg aku faham bila memperkatakan tentang politik, dan aku sudah semakin bosan dan capek bila memikirkan episod demi episod politik di Malaysia sekarang.. Tapi aku tetap yakin, semuanya pasti ada hikmahnya dan sudah di atur oleh Allah swt... Moga Allah sentiasa membimbing dan menunjukan kita jalan yg benar utk mencari keredhaannya... Amin.

Selasa, 15 Disember 2009

Notes from Dr Tariq Ramadhan to us!!

Source:

Prof Ramadan's talk challenged many things that we in Malaysia have come to accept as Islamic. He asserts that while Islam is a universal religion, it doesn't mean that there is no room for diversity, both in space and time. Meaning that there should be room for many different interpretations and there must also be room for evolution due to the passing of time. It's not that Islam isn't relevant for all times but we must look at new innovations and challenges based on the same principles. And those principles are always justice and equality.

These principles are found in the Quran and the Sunnah but there have been many confusions. For instance, there is the confusion on the relationship between text and context. Many people do not, for example, place the text of the Quran in context of when and why they were revealed. They dealt with specific problems of the time but there are principles within them for all time.

Secondly, there is a failure to distinguish between principles and models. "Models," he said, "are historical while principles are universal." A model for a type of governance may be fine for a certain time but not for now. But the principles of that governance, based on jstice and equality, should still apply.

Thirdly, not being able to differentiate between laws and the way. He reiterated that syariah means 'the way' towards faith, not a set of laws. If we take it simply as meaning laws, we may well contradict 'the way', and 'the way' is always about achieving justice. If all we do is to make law but forget the way, then we may well lose 'the way'. Punishment which is almost always how we define syariah is far from 'the way' because 'the way' starts always with justice.

Fourthly, we often confuse rules and meanings. We are so obsessed with rules that we forget about meanings. We may pray five times a day but forget God at the same time. We need to distinguish between a religion of only rules, and one which connects spirituality with rules. We pray not just to follow rules but to remember God; if we don't, we miss the point.

In talking about reform, Prof Ramadan challenged us to think about what type of reform we want. Is it one where we have more and more rules, more and more adaptations? Or one where we transform both ourselves and the world? He feels that the essence of Islam is to reform in order to transform. He repeated many times on both days that we should not simply imitate.

Referring Asad, he said that imitation is wrong because it is colonialism.We should not simply take on what other people have done and put an Islamic veneer on it by making it halal (at one point he shocked the audience by saying, "I don't know what it means to eat a halal Mcdonald's"). The point is not so much to ensure things are always halal but to contribute our own input to the world. In other words, why are we eating McD which is from another culture anyway when we have our own foods?

In order to contribute however, we must have a vision of what we want to do and what world we want to live in. And visions have to be far-reaching and beyond what is reality now. We can't do that if we do not know the world. "If you want to change the world, know the world" he said.

It is therefore simply not enough to rely solely on religious texts and scholars. We need experts in all fields, indeed to 'shift the centre of gravity of Islam' away from just scholars. This, he says, is why Muslims have contributed so little to knowledge these days. The only area where we have been quite good is medicine because religious scholars realise that their lack of knowledge in this field could lead to death and therefore they have deferred to medical experts, thus allowing it to advance.But in other areas we are still lacking.



He asked what are our contributions today in culture, the arts, architecture, music? In music, he said he was so happy that Yusuf Islam (formerly Cat Stevens) has now returned to making music of the highest level, and regrets the low standards of music in the Muslim world today which seems to regard audiences as infantile and only capable of understanding the simplest lyrics. Furthermore he stressed, "to be good Muslims, you do not have to Arab-ise yourself." I could feel an uncomfortable shifting in the audience's seats.

He also said something else which almost made the audience stop breathing. "Anti-Semitism," he stressed, "is unIslamic. We must acknowledge the suffering of the Jews." This is different from Zionism which is a colonial project which must be opposed, just as we oppose all colonialisms (including Arab ones). He deplores the people who, when unable to agree with Asad, said things like, "Don't forget he was a Jew." It is totally unacceptable, he said, to refer to people's past when you disagree with them. Indeed this is something we see very often here; when you can't find a better argument, discredit the other person.

Prof Ramadan's main emphasis in both his talks is that the way to faith, to be closer to God, is to think critically always."It is not because you are Muslim that you get everything. It is the quest for faith involving ongoing critical thinking that is most important."

Principles and ethics are important. Someone asked him a question about the ummah and he urged us not to romanticise the ummah in such a way that we are blind to wrong-doing. "I will not be your brother if, in the name of brotherhood, I am to support injustice...I belong to the principles, not to my community when they betray those principles."

continue..(open the source link for complete article)

Sabtu, 5 Disember 2009

Monolog buat diri....

Dah lama aku tak update blog ni.. bukan takde masa, cuma aku agak malas dan tak tahu apa yg nak aku tulis.. Sedar tak sedar dah sebulan lebih aku melewati masa Koas ini.. tak tahu lah sama ada aku dapat memanfaatkannya sebaik mungkin atau tidak.. Yang pasti masa koas ini akan menjadi episod suka duka yg paling banyak dalam hidup aku...

Bila dah koas ni terasa 'lonely' lak. Kalau dulu ramai member2 yg boleh bergurau senda, bermasam muka dan berdiskusi, sekarang tinggal 3-4org je... Kalau dulu, boleh main futsall, makan-makan bareng, nonton di mall.. dll, sekarang balik bilik terus tidur, bangun sembahyang, pergi Nasgor, balik stdy kejap, on9 and tidur lagi... Kalau dulu leh gi taklim dan pengajian, ada acara dan aktiviti persatuan... sekarang nak gi solat jemaahpun susah.. apa lagi pengajian!! Senang cerita.. memang terasa 'lonely' giler.. Nak tak nak, inilah koas... satu episod yg perlu dilalui kepada yg bercita-cita utk menjadi doktor..

Bila dah macam ni baru terasa rindu dengan family di kampung, mama, bapak dan adik beradik yg lain.. opah, tok dan anak2 saudara... hai tak tahu lah, mungkin ini tak seberapa... bagian dari apa yg aku perlu korbankan demi cita-cita yg di kejar... lagi satu baru terasa yg aku perlukan seseorang dan hanya masa yg akan menentukannya..

Yang penting sekarang aku perlu fokus dan jelas dgn apa yg aku cari di sini.. apa yg perlu aku tahu dan kuasai.. aku perlu kejar dan garap ilmu dan skill sebanyak mungkin.. Aku perlu membuktikan pada diri yg aku akan dan mampu untuk menjadi seorang doktor yg hebat, bertaqwa dan bermanfaat untuk banyak orang.. Aku telah memilih jalan ini, dan sudah pasti aku kena melaluinya dgn berjaya..

"Ya Allah, hamba mohon tuntunan dan kekuatan dariMu.. mudahkanlah segala urusan ku.. pilihlah aku menjadi hambaMu yg sentiasa bersyukur dan bertaqwa.. jadikanlah aku manusia yg bermanfaat untuk agamaMu dan manusia terbanyak.. amin"

Ahad, 29 November 2009

Notes from my teacher

forgive me for keeping you waiting. i've been busy tying up work before semester ends, especially completing the syllabus with the students before exam. alhamdulillah, all done for now.

about the advice you seek.
first and foremost, i'm not sure if i'm the right person to give the advice, seeing that i'm a generation older than you. certain norms about relationships may have changed, i dont know, but i do think the intrinsic values are the same.

being a uni student, and working for a degree to forge a career is a very taxing and intense affair,especially for males, who, at the end of the game, would be the main breadwinner for the family.
expectations are high, and your vision for your future needs to be clear.

i guess, in the light of that aim, one starts to look for a mate, a soulmate, with whom one can share and build a future together.

do you start to look for one now?

well dear boy, i dont quite know the 'proper' time for when such things happen. so i'll just throw you a couple of questions to ponder ye..

is it the proper time for it when someone comes into our lives, and grabs our attention, and makes our heart beat faster?
do we seek for someone because we're very lonely?
do we seek for that particular someone, because all the others are into it, and we're the only ones not in the game?
do we wait until our study is done, and then only focus on affairs of the heart?
can we study, and still have a relationship going?

i do know however, that, a lot of parents will advice their children to study first, before plunging into love matters, because, for a lot of people, affairs of such nature have a tendency to put one off-balance, lose focus on primary issues, and generally makes one's life go quite out of sync!..haha..in other words, it can make our lives go topsy-turvy if we're not careful. some have also wrecked their future, because of it!
so, its not a wonder parents caution their children with such advice.

so akmal, will that happen if you start now? only you can tell dear boy.
loneliness, and seeing others nurture a relationship can put pressure on us to want one ourselves. some of us get scared to start one, because we feel we're not ready and also when we see break-ups and relationships turning sour and bad.

if you feel you've met someone with whom you want to give a try, then maybe you should. but please understand the responsibilities that comes along with it.
you're not to sideline and lose focus on your studies. you're not to give up your other social work and contributions. having a relationship doesnt mean you exclude all else form your life. balance plays an important role, akmal.
if you think you can achieve balance, and that the relationship helps you achieve a better focus on study, then i guess its okay to start it.


jodoh dan rezeki adalah pemberian Allah.you know that kan. please handle your heart, and life with tender loving care ye. tread carefully and try not to hurt others and yourself too. and do follow the guidelines that our religion allows.

everyone seeks for happiness in life. having a soulmate to call your own, and build a family of your own, has always been the nature of man.

so akmal, i wish you wisdom in your decisions; happiness in your search; and much success.

i've always appreciated the fact that you still remember me,akaml, and am willing to keep in touch, when all others tend to forget, in their quest for their future. its very good of you to send me your smses. it makes me very happy to hear from you.

i wish you all the best, dear akmal. and please, do write when you're free.its always lovely to hear from you.

Isnin, 23 November 2009

Apa khabar org Purwakarta??

Pekabo orang Purwakarta?? Sory r teman2 kalau aku tak sempat nak share cerita kitorang di sini.. agak bz r.. semalam whole day shopping kat bandung.. next week plan nak makan2 kat danau jatiluhur.. another week nak pulang jakarta meet my mom.. hoho tu yg bz skit tu..

Btw alhamdulillah kat sini biasa2 je.. dah hampir 4 kat minggu di sini. Dari 10 point.. utk stase bedah di purwakarta aku bagi 7 je r kut.. Ada yg best, ada gak yg agak melelahkan di sini.. Dari segi belajar or bimbingan dgn konsulan, setiap minggu at lease ada 2 pertemuan.. kalau Dr byk masa sampai 4x.. 2 bimbingan Bedah umum, 2 utk orthoped.. Yg agak best skit tu, sebab konsulan dia sangat baik... langsung tak kekok nak tanya, selagi tak clear.. or tak faham, tanya je.. insyaAllah dia akan jelaskan..

Lagi satu kat sini banyak operations.. kasus2 Bedah urologi seperti Batu saluran kemih agak byk sebab kat sini boleh dikira daerah stone belt. selain tu kasus yg sering lagi seperti BPH, Heamorrhoid, Hernia, Appendisitis, Acute abdomen, FAM, dan ca Mamae. kasus2 orthoped pun lumayan banyak.. dislocation, open and close fracture.. Ehm sebagai bonus, dapat gak ikut operasi craniotomi..

Dari segi tindakan.. tak dapat buat byk sgt r, sebab sini RS swasta.. paling dapat buat kat UGD dan pasien kelas 3 je.. Lagi satu pasien kat sini tak terlalu ramai.. tapi blh r utk belajar. Cuma kitorang perlu fokus satu2 kes tu sehingga faham dan tuntas. Quality instead of quantity.

Cuma yg agak kurang best tu.. firstly dari segi makanan yg tak banyak choice, ATM selalu out of service, jalan depan rs ni agak sibuk.. susah dan malas nak selalu keluar..duit habis kat makan and laundry je.. Lagi satu yg agak melelahkan adalah administrasi or management kat sini. RS sakit ni milik individual, so any decision semua dibuat oleh preskom RS. So kami agak kena desiplin gak r.. nak tak nak kena ikut r, belajar2 bersabar dan adaptasi dgn tempat org. Biasanya habis jam kerja 2pm, langsung balik mess and tido!! kadang2 sampai magrib. malam stdy skit2, layan fb and ym.. pastu tido lagi!.. huhu rasa byk tido lak aku kat sini.. tak tahu apasal penat sgt.
Dari segi entertainment utk release tension... ngadap laptop je r! paling ada Ramayana, Giant ada tapi agak jauh skit. kena 2 kali angkut. Huhu sebab tu kitorang almost every weekend balik jakarta or gi bandung!..

Apapun insyaAllah, di mana pun kita dapat stase.. pokok pangkalnya terserah pada diri kita.. kalau rasa nak cari and tambah ilmu.. di mana2pun insyaallah boleh. Cuma nak dan tak nak je.. Semua tempat ada pros and cons. Apa yg aku blh katakan, masa koas ni menentukan kearah mana kita sebagai seorang doktor nnt!! Pilihan terbuka didepan mata.. yuk sama2 kita saling bantu-menbantu dan saling mendoakan agar sama dapat menjadi doktor yg terbaik dan bertaqwa.... semoga segala ilmu yg kita perlajari ini dapat dimanfaatkan utk manusia terbanyak.. Moga Allah mudahkan segala urusan kita semua.. amin.

Sabtu, 14 November 2009

Selamat Berjuang Sahabat-Sahabatku....

Alhamdulillah semua dah dapat stase koas masing-masing.. Ada yg terbang ke jogja, berlayar ke lampung, bertravell ke purwakarta, berteksi ke Husada, bermotor ke Koja.... masing2 melangkah dgn penuh iltizam dan semangat dalam mengejar cita-cita dan harapan... Kalau masa esked dulu sama-sama kita 4 tahun pergi dan balik ke FK Ukrida, sama2 bergelak ketawa dan bergurau senda... sama2 bermasam muka dan terasa hati.. sama2 buat presentasi dan tugasan... sekarang kita semua berpisah dan membawa haluan masing...

Haluan masing-masing??? Ke mana haluan tu dan kenapa haluan tu yg kita pilih? masing-masing kita punya jawapan yg pastinya berbeda-beda... Cuma yg pasti semua bersemangat utk mencari ilmu sebanyak mungkin, semua kalau boleh nak belajar skills semahir mungkin... semua punya harapan yg tinggi untuk menyelesaikan koas ini selancar dan sebaik mungkin... Ya insyaAllah kita semua akan buat yg terbaik dan akan pulang ke Malaysia nanti sebagai seorang doktor yg berkualiti dan dihormati... Kita akan pulang dgn membawa amanah yg telah sekian lama terpikul di bahu kita utk berbakti kepada masyarakat terbanyak..

Teman-teman.. sedar tak sedar amanah yg terpikul ini terasanya sungguh berat utk dilaksanakan.. biasiswa yg kita dapat ini sudah pasti akan dipertanggungjawabkan kelak.. Kita bukan sahaja bertanggungjawab kepada kerajaan ataupun sponsor kita, malah jauh lebih berat dari itu.. kita bertanggungjawab kepada seluruh rakyat Malaysia... So nak tak nak, suka atau tidak.. kita dah pilih jalan ini.. kita dah pilih utk menjadi seorang doktor! dan hakikat sebenar seorang doktor itu yg perlu kita cerna dan hayati...

Nah.. mari sama-sama ambil peluang semasa koas ini utk membuat dan melatih segala persiapan yg diperlukan utk menjadi seorang doktor yg baik dan bertaqwa... Sepertinya nampak mudah.. tapi terus terang, dah hampir 2 minggu aku koas.. macam2 yg perlu kita hadapi.. Intinya persiapan EQ perlu kuat, macam2 ragam dan masalah yg akan kita hadapi... dari yg remeh temeh sampailah yg fatal! Perlu banyak sabar dan bersedia utk mengalah dan bertolak ansur... Yang penting kita tahu priority kita di mana... jika ada satu dua masalah.. mungkin tak perlu difikirkan sangat.. BATU BESAR VS BATU KECIL!!!

Ehm oklah, semoga Allah tuntun dan mudahkan kita semua utk mancari ilmuNya yg maha luas ini.. Good luck and All de best!!

Jumaat, 6 November 2009

Koas di Purwakarta

Alhamdulillah... akhirnya sempat juga aku update blog ni.. dari wisuda kemarin tak sempat lak.. Balik dari wisuda langsung kena berkemas utk siap2 ke Purwakarta, aku masuk stase surgery.. 10 minggu kat sini... Dengan tak tahu hujung pangkal, aku dgn mbr yg lain langsung call travel utk ke sini.. Alhamdulillah Allah mudahkan, nasib baik ada mess karyawan.. so kami tak perlu susah payah cari kosan. Persis macam hostel masa sekolah dulu, satu kamar ada 10 katil.. Tapi kami hanya berempat di situ, so tak crowded sgt ... Ada kamar koas yg blh di sewa, fasilitas macam hotel, siap hot spot lagi.. Cuma 1,5 juta per kepala per bulan!!... hoho kering r jawabnya kalau tinggal kat situ...

Hari ini sudah hari ke-5 aku di RS Efarina Etaham Purwakarta, RS ini telah dibangunkan sejak 5 tahun yg lalu.. Asalnya hanya klinik ibu dan anak... kemudian terus berkembang menjadi rumah sakit.. Sekarang dan ada 3 cawangan di seluruh Indonesia. Yang menariknya.. tuan punya rumah sakit ini adalah bekas Polisi!!, bukan doctor.. Huhu agak menekankan disiplin r, semua kena rapi dan teratur.. Kat sini, koas di bahagikan kepada 3 shift: Jam Kerja (dari 7am – 2pm), Jaga Siang (2pm-9pm), Jaga Malam (9pm-7am).. Terus terang penat giler.. especially bila kena jaga siang.. Pas selesai jam 2pm, langsung kena sambung sampai jam 9pm!. Lagi satu absen sangat ketat, setiap jam masuk dan pulang di monitor rapi... Tapi rasanya ok gak.. belajar2 mendisplinkan diri..

Pasien di sini tak ramai seperti di Koja... di UGD pun average 20 org per hari.. di bangsal ada r dalam 15 org.. Rumah sakit ini agak mewah gak r.. sampai ada helicopter utk bawa pasien lagi!.. Koas Cuma boleh buat tindakan utk pasien kelas 3.. tapi utk status dan visit blh ikut konsulan ke kelas vip dan super vip. Btw sampai semalam aku berpeluang 2 kali hecting (jahit luka).. huhu tapi dua-dua masih fail!.. kali pertama jahit interrupted di kepala, yg kedua di dorsal pedis.. Mula2 berpeluh gak r.. hampir setengah jam! Sampai tremor tangan aku.. huhu yg kali kedua tu dah mula PD.. tremor berkurang.. tapi masih tak leh hecting dgn baik.. Insyaallah lepas ni aku nak cuba lagi..

Konsulan2 dan perawat2 di sini semuanya baik2.. Mungkin sebab baru pertama kali koas ada, so dorang tak pening kepala lagi dgn ragam koas.. Dr specialistnya 24 jam ada di RS, dorang tinggal di dalam. So senanglah kalau kami nak minta bimbingan dll. Kebanyakannya muda2 dan semangat nak mengajar.. Tadi aku ada bimbingan dgn konsulan, ehm sgt lain rasanya.. seolah-olah apa yg dia ajar semua langsung faham dan masuk dalam kepala.. mungkin kasus yg kami diskusikan tadi ada di depan mata... so semua jelas dan boleh Tanya sampai faham dgn konsulan.. Alhamdulillah Dr specialist tu pun sangat baik.. Cuma apa yg ditanya tu.. kalau kita tak blh jawab.. kena cari dulu sampai dapat, besok baru tanya kembali ke Dr nya..

Mungkin aku boleh kongsikan di sini mengenai kasus Tension Pneumotharax.. Tn X ni datang ke UGD; rujukan dari RS lain dgn diagnose AMI (acute miocard infark). Keluhan utama: sesak yg berat dan dispnea... sempat apnoe. Setelah di CPR/ RJP(resusitasi jantung paru), pasien kembali bernafas.. tapi masih sesak.. Dr jaga UGD langsung minta Ro Toraks.. hasil Ro menunjukan deviasi mediastinum ke kanan dgn hiperlucent di daerah yg ada pneumothorax.. Kasus Tension Pneumotorax adalah kasus emergency yg perlukan penanganan segera kerana boleh menyebabkan kematian. At lease Doktor umum harus boleh diagnosis dan melakukan penanganan awal di UGD. Trias pneumotarax: Sesak berat, deviasi trakea dan tarkikardi. Pem Fisik: Tarkipnoe, dada lebih membesar, suara nafas vesikuler hilang, vocal fremitus hilang, pergerakan dada asimetris. So once dapat diagnose... first action needle thoracocentesis, maksimum dalam masa sejam. Setelah itu kena bawa ke ok cito utk buat WSD (underwater seal Drain)....

Ehm aku rasa sampai sini je dulu r.. mohon doa sahabat2 semua buat kami di sini. Moga Allah tuntun dan mudahkan.. InsyaAllah kalau sempat aku share lagi pengalaman aku di sini...

Jumaat, 30 Oktober 2009

Selamat Berwisuda teman-teman...



Alhamdulillah......
akhirnya setelah 4 tahun bertungkus lumus stdy teori, insyaAllah besok (31okt 2009) semua angkatan 05 ukrida akan berwisuda (konvo).. Congratulations buat sahabat2 seangkatan semua.. kita telah berjaya melewati satu fase yg agak panjang selama 4 tahun ini...

Bila dikenang-kenang... rasa sangat cepat lak.. lepas ni dah kena masuk stase Koas yg aku pun tak tahu di mana lg.. risau gak dibuatnya.. Masing-masing kena bawa diri, survive dan pandai-pandai mencari ilmu sebanyak mungkin.. Semua tergantung kepada diri kita! Aku sangat2 berharap agar kita semua sama2 saling membantu walaupun kita berjauhan dan berlainan stase... Mari kita kongsi pengalaman dan cerita di tempat masing2 dgn sahabat2 yg lain.. Sekarang terserah pada kita untuk membuktikan bila pulang Malaysia nanti; lulusan Ukrida tidak kalah jauh dgn universiti yg lain... malah mungkin lebih hebat lagi!! Insyaallah..



Buat teman2 seangkatan 05 yg aku cintai... aku nak ucap jutaan terima kasih pada korang semua kerana selama ini telah banyak membantu aku... begitu juga kalau ada salah dan silap, terasa hati, terlepas kata, terlebih bicara... mohon dimaafkan. Jangan lupa utk saling mendoakan.. teruskan contact dan komunikasi... InsyaAllah sama-sama kita masuk Koas.. dan sama-sama juga kita pulang dgn membawa seribu satu pengalaman dan kenangan.. ayuh kita buktikan yg kita akan berusaha utk menjadi doktor yg terbaik dan bertaqwa... amin..

sekali lagi.. tahniah dan selamat berwisuda...

Ahad, 25 Oktober 2009

Selesai satu lagi episod.. Padas 2005

Ready to move foward!! to be the best n taqwa doctor.. InsyaAllah

Alhamdulillah akhirnya selesai juga kepaniteraan dasar (padas) kami di RS Koja.. Sedikit sebanyak memberi gambaran yg lebih jelas kepada aku tentang life aku as a Doktor Muda.. Bagi aku yg penting persediaan mental yg perlu di kuatkan utk berdepan dgn pelbagai ragam dan mehnah semasa koas nanti..
Batch anak2 Malaysia 05 di Ukrida yg akan memulakan perjuangan semasa koas nnt.. Korang semua sangat best.. perjuangan kita masih jauh.. yuk sama-sama jatuh bangun semasa koas nanti demi mengalas amanah besar yg terpikul di bahu kita...

Semasa koas nantilah kita nak kenal siapa kawan @ sahabat yg sejati.. semasa koas nantilah kita di uji macam mana nak berdepan dgn provokasi yg pastinya menuntut kita sentiasa bersabar dan kuat utk menahan amarah... Dan tak salah jika aku kata semasa koas jugalah kita nak mengenal diri kita sendiri!

Cewek2 yg juga turut sama berjuang melayari bahtera Koas yg pastinya penuh dgn pahit dan manisnya.. Yg penting kita Kompak!!

Masa tu kita kenal di mana tahap kemampuan kita, sejauh mana kita tahan dgn segala ujian sama ada fisik mahupun mental.. setakat mana kita boleh menahan marah, bosan, geram dan macam2 lagi... Dan yg penting sekali sejauh mana kita perlu bertahan dgn prinsip yg selama ini kita pegang kuat.. Waktu inilah ego kita teruji... walaupun kdg2 kita di pihak yg benar.. tetapi hakikat dan realiti semasa koas nanti cukup berbeza!!

Trias Koas: "Ya Doc, Maaf Doc, Terima kasih Doc"

"lepas ni semua membawa diri masing2.. moga persahabatan dan ukhuwah yg terjalin menjadi penyuntik semangat kepada kita semua.. All the best my beloved friends"

Bagi aku nak tak nak;... aku perlu berdepan dgn semua ini.. pendekatan belajar sudah pasti berbeza.. semuanya terserah pada diri kita... nak atau tak nak.. kita yg menentukan sejauh mana ilmu yg akan kita dapatkan..


Apapun insyaAllah kepada semua batch Ukrida 05... ayuh sama2 kita saling bergotong royong dan membantu.. agar kita dapat mengoptimumkan masa koas kita nanti sebaik mungkin.. Jangan pernah terlintas dalam diri kita utk menjatuhkan mbr, mari sama2 kita masuk koas nnt dgn semangat utk menggali ilmu dan skillss sebanyak mungkin.. Moga Allah tuntun dan mudahkan kita semua


Kau lah sahabat, kau lah teman... bersama melangkah mengejar cita2 dan harapan...

Dalam angkut semasa nak pindah kosan..

Sambal dan pop ais ibu kos best!!!

Group 19 & 20 yg sangat best... dan agak malang kerana dapat ketua yg sedikit malas seperti aku n fathul.. hehe...

Isnin, 19 Oktober 2009

Di sebalik tabir di Koja...

Hari ini dah mula minggu terakhir Padas Ukrida di RS Koja... hehe best3, tak sabar nak balik Tg Duren.. Ternyata Tg Duren gak yg best!.. ehm mungkin dah betah 4 tahun tinggal kat situ kut. Apapun selama 3 minggu di Koja... banyak yg aku dapat belajar.. Sekali lagi, terasa sungguh yg diri ini terlalu banyak yg perlu diperbaiki.. terutamanya teori2 yg dah banyak lupa.. tapi macam tak sedia lagi je terutamanya dari segi mental utk mulakan koas...

Sebenarnya aku nak kongsi dengan sahabat2 semua cerita-cerita sampingan ataupun halwa telinga kitorang terutamanya bila makan bareng ataupun bila kumpul2 sesama kami.. hehe hot2!.. Ada cerita gosip2... ada cerita hantu... ada cerita pelbagai ragam teman2 semasa padas... huhu kelakar dan ada juga yg menyeramkan!...

Ehm aku mulakan dengan cerita pengalaman kelompok aku sendiri di Bilik Koas diklat... Malam minggu kemarin, kelompok aku kena jaga malam di Bangsal IPD. Jaga malam padas aku yg terakhir... Di bangsal tak banyak kasus yg menarik seperti di IGD.. kami cuma sembang2 dengan kakak koas mengenai Koas di Koja (penting utk persediaan mental). Huhu malam tu hujan agak lebat disertai kilat yg sangat kuat.. seperti RS koja di panah petir lak bunyi nya.. Kebetulan kitorang berada di lantai 6... Jam 11pm suster ajak kami utk round bangsal, TTV (Tanda-tanda vital = Tensi, nadi, suhu & RR) , suntik obat dan ganti infus..

Selesai round, kitorang lepak semula di ruang rapat... kebetulan selepas itu ada pasien yg sepertinya sedang sakit berat @ sakarat!. Diagnosa bapak tu 4 in 1 !; CKD, DM, Asidosis metabolik & TB... Suster suruh aku tensi.. aku raba nadi dia.. tak teraba.. keringat dingin, muka dan ekstremitas agak pucat.. capillary refill > 2detik.. So after konsul, doktor suruh infus Dobuject (dobutamin) inotropik (+).. agar jantung dia bisa kontraksi dgn kuat.. Ehm kesian juga aku lihat family bapak tu.. setia menunggu dgn penuh pengharapan.. setelah selesai infus Dobuject, kitorang decide utk pergi tidur di diklat sebab jam sudah hampir 1.30am.. tak larat nak tunggu bapak tu.. Tak lama selepas kami pulang, bapak itu meninggal dunia.. Moga allah ampuni dosa dia dan golongkan di kalangan org yg beriman..

Sampai di diklat, kitorang tidur di ruangan koas ukrida.. diklat kosong, cuma kami berlima aja yg tidur pada malam tu.. baru mula aku nak melelapkan mata.. tiba mbr aku mengadu yg katil dia seperti bergoyang2.. bukan sorang je, tapi sampai yg tidur di lantai pun terasa...
"eh lo terasa gempa ga?.. kayaknya seperti gempa sih.. iyalah gempa kali... yuk2 turun..2 kita keluar aja" huhu aku yg tengah mamai2 tu terus keluar duluan.. hehe cuak gak dibuatnya, maklum r tgh musim gempa...

Kitorang turun mahu ke lapangan.. kami terserempak dgn pak satpam. " Pak tadi ada terasa gempa ga?, aku tanya ke bapak tu... "Kayaknya ga ada deh, emangnya kenapa?", soal bapak itu kehairanan.. huhu lg bertambah cuak r kitorang! Tak kan r diklat je yg terasa goyang, tempat lain tak?? hehe nasib baik r berlima, kalau aku sorang.. comfirm dah lari.. Ruang diklat kitorang tidur tu memang dekat dgn Instalasi kamar jenazah.. dan kebetulan wajah bapak td yg sedang sakarat tu masih terbayang di fikiran kami.. tu yg agak seram skit..

Hai takut lak nak ke diklat lagi... so kitorang pergi makan nasgor di tepi jalan besar tu.. jam dah nak pukul 2.30am.. Abis makan kami tak tahu mahu tidur di mana.. hehe lucu gak, tak pernah di buat orang!.. kitorang berlima lepak and tidur kejap di ruang ATM... kat situ sejuk r.. ada AC.. takut kena tegur dgn pak guard, kami decide utk tidur dalam mobil je ramai2.. hai sakit tengkuk aku... dah r nyamuk banyak!.. huhu malam terakhir ni lak yg banyak ujiannya.. takpe2 best gak buat kenangan... Aku tak tahu r, tadi kitorang betul2 terasa goyang or kami semua tgh mamai dan penat..

">Cerita2 camni rupanya dah banyak berlaku.. aku ada dengar kisah di VK lak; ward bersalin.. Ward di kat lantai dua... kebetulan malam yg sama. Kali ini ada teman yg boleh terasa/ melihat sesuatu yg lain... Kebetulan juga malam tu ada bayi IUFD (intra uterin fetal death), tapi tak tahu r ada kaitan ke tak.. Teman yg cerita tu kasi tahu yg dia terlihat bayi pegang2 kaki ibu tu.. dia terus lari ke ruang rapat VK... walaupun time tu byk perawat n teman2 yg lain.. tapi sekali lg cuma dia sorang yg boleh terasa.. member yg lain aneh gak kenapa dia tergesa2 ke ruang rapat VK.. bila sembang2 tiba2 dia menceritakan kisah itu.. Ehm bagi aku sama ada benar atau tak... terserah pada kita . Cuma ruang ibu bersalin memang banyak darah dan sisa uri ibu yg melahirkan.. mungkin agak kotor. So makhluk seperti itu suka duduk..

Lagi satu.. mungkin tugas kita sebagai doktor nanti utk menasihati pasien dan keluarganya.. bukannya apa selama 3 minggu di sini, aku rasa ramai pasien yg tidak solat!.. even di VK tu macam takde sorang pun yg mengazankan bayi yg baru lahir tu.. sepertinya kesedaran terhadap hal2 tersebut masih rendah.. So ini boleh jadi ladang dakwah utk kita sebagai doktor.. kerana selalunya org yg sakit ini pasti dengar apa yg doktor cakap...

Ehm aku rasa setakat ini dulu lah aku share pengalaman2 di Koja.. Gosip2 lain tu mungkin lain kali r kut.. hehe. nak sambung buat tugasan skit lagi.. pastu nak tido... mohon doanya, salam..


Ahad, 18 Oktober 2009

Dunia realiti mendewasakan kita...

Ehm duduk sengsorang kat kosan malam ni menyebabkan fikiran aku melayang jauh melayan perasaan... terus terang aku sebenarnya risau dengan 2 tahun kedepan.. apakah aku benar2 dapat mencari ilmu semasa koas sebanyak mungkin atau sebaliknya.. kedepan biarlah masa yg menentukannya. Dalam melayan perasaan sengsorang, aku terbaca artikel sahabat aku ini (di sini).. Aku cuba baca 2-3 kali utk memahaminya.. hehe aku rasa aku dapat merasai apa yg ingin disampaikan...

Mengimbau kembali tentang PKPMI... terus terang sepanjang aku memegang amanah sebagai YDP pkp pusat sesi yg lalu; terlalu banyak yg aku dapat belajar terutamanya tentang realiti kehidupan.. Realiti bagaimana utk beroganisasi.. bagaimana utk menyatukan matlamat dan tujuan, bagaimana utk membuat keputusan yg kadang2 bertentangan dgn keinginan kita, bagaimana utk memberi pengarahan dan menerima arahan dari atasan, bagaimana utk meyakinkan mbr2 lain tentang keputusan yg kita buat dan byk lagi... semua ini mungkin mudah secara teori, tetapi hakikatnya sangat memerlukan kekuatan dan kerjasama yg baik dari semua..

Apa yg boleh aku simpulkan dari semua ini adalah... selagi kita yakin dan punya rasional yg kuat terhadap apa sahaja yg kita lakukan, teruskan shj.. kerana yg pasti kita tidak mungkin mampu memuaskan hati semua orang.. Yang penting kita boleh bertanggungjawab dan bersedia utk menjawab sama ada di dunia dan lebih2 lagi di akhirat kelak...

Berbalik kepada artikel sahabat aku tadi, aku tak dapat memberikan ulasan panjang lebar kerana aku sendiri tidak ada di situ.. cuma jika berdasarkan ini:

"Tapi hujungnya, pasti ada keluhan mengenai sedikit mainan emosi dalam kata-kata yang seolah-olah sangat sangat kasar dan tidak relevan. Hanya bagi saya disini, kita perlu jelas akan setiap yang ditimbulkan dan jangan terpancing dengan emosi. Perkara itu mudah saja."

Tahniah kepada Pkpmi jakarta dan semua sahabat yg hadir.. anda semua bertuah kerana berpeluang utk belajar bagaimana utk berdepan dgn realiti!! Realiti yg kadang2 kita terlepas pandang... Maksud aku, kadang2 kita terlalu idealistik sehingga terlupa yg kita berurusan dgn 1001 macam manusia yg tentunya di luar kawalan kita.. Hehe benda ini juga ditekankan kepada kami semua semasa padas ini... Kalau masa kuliah dulu, mungkin kita blh berlajar mandiri.. semuanya ada dari buku dan internet... tapi sgt berbeza utk koas! kita perlukan sahabat2 kita yg lain utk berjaya.. kita perlu berdepan dgn pelbagai kerenah konsulan, perawat dan juga mbr yg lain.. So fisikal n mental perlu benar2 kuat...

Apapun nak tak nak kita perlu berdepan.. perlu belajar memberi pendapat dan menghormati pendapat.. Perlu pandai menjaga emosi kita dan mengawal emosi org lain... Semua benda ni adalah proses!! perlu dirasai dan dilalui.. sebab itu kita perlu berpersatuan dan berorganisasi, semua ini tidak mungkin kita dapat di kuliah..

Cuma kadang2 sampai juga ketahap terpaksa menzahirkan emosi.. kerana kita semua manusia biasa!. So jangan teragak2 menzahirnya nya.. maybe ianya boleh membantu kita semua menyedari akan realiti!.. hehe dah belit2 aku tulis ni, silap2 aku sendiripun tak faham.. huhu... Senang cerita, Intinya kita semua dalam proses belajar dan memperbaiki diri.. takde salah dan benar... yg penting kita punya keyakinan diri yg tinggi utk berdepan dgn realiti di luar sana nanti..

Bagaimanapun aku tertarik dgn komen sahabat aku ini tentang artikel tadi...


bila kita di atas, semua mengharapkan 'kesempurnaan' yang tak akan pernah sempurna. jalankan sahaja t/jwb. buat yang terbaik semampu diri. susah nak puaskan hati semua orang tapi sudah cukup bagus kalau dapat puaskan hati ramai orang. cuba yang terbaik untuk jadi yang lebih baik.
insyaAllah.

p/s: maaf tak pegi pun mesyuarat pkmpi.

Salam..

Hehe lebih tertarik lagi kerana komen ini dtg dari tuan yg punya diri... yg pasti aku cukup mengenalinya... hahaha..

K moga bermanfaat utk semua.... Yuk PD kan diri anda utk berdepan dgn realiti...

Khamis, 15 Oktober 2009

'Guru Besar paling muda' di dunia yang berusia 16 tahun

BERJUTA-JUTA kanak-kanak di seluruh dunia tidak mendapat pendidikan sewajarnya kerana keluarga mereka terlalu miskin.

Di India, seorang budak sekolah cuba mengubah nasib kanak-kanak miskin.

Budak itu ialah Babar Ali, "guru besar" sekolah yang baru berusia 16 tahun dan boleh dikatakan "guru besar termuda" di dunia.

Babar Ali ialah remaja yang bertanggungjawab mengajar ratusan pelajar di kawasan belakang rumah keluarganya.

Cerita remaja berasal dari Murshidabad di barat Bengal ini mencerminkan keinginannya yang meluap-luap untuk mendidik para pelajar.

Setiap hari, Babar Ali akan bangun pada awal pagi untuk membuat kerja-kerja rumah.

Kemudian dia akan menaiki beca sejauh 10 kilometer (km) untuk pergi ke Sekolah Raj Govinda dan terpaksa berjalan kaki untuk beberapa km terakhir.

Sekolah Raj Govinda adalah sekolah kendalian kerajaan yang terbaik di barat Bengal dan terdapat ratusan pelajar lelaki dan perempuan.

Kelas-kelas di sekolah ini tersusun walaupun kurang kemudahan awam. Pun begitu, ianya tetap dilengkapi kerusi meja, papan hitam dan guru-gurunya adalah komited dan berkelayakan.

Ketika kedatangan para pelajar yang lain, Babar Ali akan duduk di tengah-tengah barisan hadapan.

Babar Ali ialah seorang pelajar yang tinggi, remaja yang kurus, rajin belajar dan segak berpakaian seragam rona biru dan putih.

Beliau rajin mengambil nota-nota pelajaran dan merupakan pelajar contoh. Dia juga ahli keluarga pertama yang mendapat pendidikan sempurna.

Babar sangat beruntung kerana pada waktu itu, mereka belajar secara percuma. Bagaimanapun, Babar Ali hanya perlu membayar baju seragamnya, buku-bukunya dan menaiki beca untuk pergi ke sekolah.

Namun keluarganya tetap perlu mengeluarkan kira-kira 1,800 rupees setahun untuk perbelanjaan sekolah.

Jumlah wang tersebut adalah besar ketika itu. Kebanyakan keluarga miskin yang lain tidak mampu untuk menghantar anak-anak mereka ke sekolah, walaupun pelajaran adalah percuma. Bagaimanapun, Babar Ali nekad untuk membantu rakan-rakannya yang miskin di kampungnya. Sejurus habis kelas, Babar Ali tidak akan bermain seperti rakan-rakan yang lain tetapi terus bergegas pulang untuk berkongsi ilmu dengan rakan-rakan sekampungnya.

Babar Ali akan membunyikan loceng apabila sampai di rumahnya. Rakan-rakannya berpusu-pusu datang untuk menunggu "kelas" Babar.

Babar Ali dan kanak-kanak itu akan menyanyi lagu kebangsaan sebelum pelajaran bermula.

Dengan gaya berdiri di atas satu pentas, Babar Ali mengajar 'pelajar-pelajar'nya tentang disiplin sebelum pembelajaran bermula.

Babar Ali mengajar mereka sebagaimana dia mendengarnya daripada guru-gurunya. Sesetengah kanak-kanak duduk di atas lumpur serta bangku yang usang dan agak goyah.

Babar Ali baru berusia sembilan tahun apabila dia mula "mengajar" beberapa kawannya secara suka-suka. Kawan-kawan pula gemar mengikuti "kelasnya".

Sekarang "sekolah" itu mempunyai 800 pelajar. Semuanya berasal dari keluarga miskin. Kebanyakan datang belajar selepas bekerja atau bercucuk tanam di padang.

Pihak berkuasa tempatan mengiktiraf "sekolah" itu kerana ia meningkatkan kadar celik huruf di kampung itu. Babar Ali telah memenangi pelbagai anugerah kerana jasanya berkongsi ilmu.

link

Isnin, 12 Oktober 2009

Pengalaman padas di VK: Kasih Ibu mengatasi kesakitan yg ditanggungnya

Ehm dah malas nak stdy lak malam ni... Terus terang aku agak homesick.. rindu dengan family dan kampung tercinta.. Btw aku nak share dgn sahabat2 semua tentang pengalaman aku oncall di VK. Vk tu singkatan dalam bahasa belanda, aku tak tahu penuhnya.. tapi pokoknya ruangan obgyn r...

Alhamdulillah aku berpeluang melihat 3 partus pervaginam (partus normal). Cuma ibu2 yg dimasukkan di sini mempunyai pelbagai kelainan seperti KPD (ketuban pecah dini / preterm rupture membrane), CPD (cephalopelvic disporpotion), PEB (preeklampsia berat), distocia, Placenta previa dll. Semalam ada kasus yg perlu SC, tapi takde rezeki lak nak lihat sebab doktor tak dapat dtg...

Untuk kes yg pertama, Ibu tu dah G3P2A0 (Gravid 3,Partus 2, Aborsi 0), umur dia 40thn!.. Working diagnosis: PEB + KPD, ibu tu dah masuk dari petang lagi.. dan dari petang sampai malam dia merungut-rungut sakit dgn kuat... "mama.. sakit, mama.. sakit.." huhu di ulang-ulang sampai suster tu naik marah kat dia.. agak lucu juga... tapi mungkin dia benar2 tidak tahan kesakitan tersebut.. masa tu pembukaan (effacement) dia baru 3 cm. Rencananya kalau malam tu tidak ada kemajuan juga, mungkin akan di SC. Tapi alhamdulillah setelah lebih 8 jam menderita kesakitan, akhirnya cervical effacement and cervical dilatation dia membuka lengkap; 10cm & position kepala bayi dia dah sampai houge 2...

"Ibu ngejannya yg benar... lehernya ditekuk, lihat perutnya.. giginya dirapat.. pegang kakinya.. bila udah mules.. ngejan yg keras ya.. kayak mau BAB"

"Ayo ibu semangat.. dikit lagi, kepalanya bayinya udah kelihatan tu.. yuk semangat, pasti bisa.. kasian bayinya kelamaan.. yuk ibu; bismillah" bidan2 cuba memimpin ibu itu utk mengejan (push).

Alhamdulillah segalanya berakhir setelah kepala si bayi berjaya keluar langsung di sambut oleh bidan dan di suction saluran nafas dan mulutnya.. Hehe tangisan sang bayi melega kami semua yg turut sama tegang dan berharap agar kesakitan yg ditanggung si ibu utk melahirkan segera berlalu... Setelah second stage (dari fasa aktif sehinggalah bayi dilahirkan), bayi tersebut dibersihkan dan plasenta dia dipotong; cuma di lap dengan kain sahaja, tidak menggunakan air agar vernix caseosa yg ada di kulit bayi tidak hilang. Vernix atau bahan seperti wax ini berguna utk memelihara suhu tubuh bayi agar tidak terlalu sejuk...

Masih belum selesai, sekarang masuk pada third stage; plasenta delivery... setelah dilakukan perasat kusner.. seharusnya plasenta dapat keluar dgn sendirinya.. setelah keluar, plasenta diperiksa, takut ada bahagian yg tertinggal sehingga boleh menyebabkan pendarahan yg hebat... Setelah itu, sampailah ke fase hecting (jahit) kesan robekan perineum.. Hehe boleh tak bayangkan hecting tanpa anestesi??.. sekali lagi kesakitan perlu ditanggung oleh sang ibu, demi melahirkan seorang anak!..

Sebenarnya terus terang aku sungguh kagum dengan semangat seorang lagi ibu ini.. Ibu ini juga mengalami masalah distocia.. setelah hampir sejam dipimpin oleh bidan utk mengedan, dia masih tidak mampu lagi.. kelihatannya seperti sudah keletihan.. Akhirnya setelah di konsul dgn Dr Obgyn yg bertanggungjawab, ibu itu telah dianjurkan utk di vaccum anaknya (Vaccum extraction). Dr dari IGD(ER) telah dipanggil utk melakukan vaccum tersebut.. Alhamdulillah kami sekelompok berpeluang melihat bagaimana vaccum dilakukan. selama ini hanya baca teori di buku je.. at lease kepala mesti sudah sampai houge 3..Kesan Vaccum di kepala bayi.. tapi dalam seminggu bentuknya akan kembali normal.

Kenapa aku sangat kagum dgn ibu ini... dari awal masuk sedikitpun dia tidak mengeluh kesakitan yg ditanggungnya.. walaupun dari mukanya jelas kelihatan yg dia berusaha semampu mungkin demi melahirkan seorang anak yg di nanti-nantikannya.. Sang suami dan ibunya setia menanti di luar ward dgn penuh doa dan pengharapan agar isterinya selamat melahirkan..

Aku turut sama berdoa dan mengharapkan agar Allah beri kekuatan kepada ibu tu selama proses vaccum itu berlaku.. Melihat cara doktor itu menarik anak itu keluar... risau lak aku takut anak itu terlepas jatuh ke bawah, tapi bidan dah ready utk menyambut. Alhamdulillah setelah hampir 5 minit di cuba dan diepistomi.. bayi yang bertuah itu akhirnya berjaya dilahirkan.. sekali lagi rasa terharu dan insaf dengan sendirinya datang dalam diri aku.. wajah emak di rumah segera muncul mengingatkan aku tentang besarnya jasa dan pengorbanan sang ibu yg bersusah payah mengandung dan menahan kesakitan utk melahirkan aku...
" Adik bila besar nanti jadi anak yang baik... gembirakan ibubapa yg telah byk berkorban utk kita... jadilah anak yg soleh dan solehah.. penuhi harapan mereka yg pastinya tinggi utk melihat anaknya berjaya... sekurang-kurangnya dua kegembiraan dan kebahagian yg sentiasa didambakan oleh emak ayah kita... Anaknya punya AKHLAK yg baik, dan juga BERJAYA dalam pelajaran dan kerjaya.." kalau bayi itu boleh memahami apa yg aku cakap, hal inilah yg ingin aku pesan pada dia dan juga pada diri aku...

Kesimpulannya.. pengalaman jaga malam di VK malam semalam benar2 mengingatkan aku akan kesakitan dan kesukaran yg terpaksa di tanggung oleh seorang ibu sehingga tidak ada alasan utk aku utk berbakti sebaik mungkin dan membalas jasa ibu aku... Yuk teman-teman, mari sama-sama kita berusaha utk mengembirakan dan membalas jasa ibu ayah kita dengan cuba menjaga Akhlak dan belajar sungguh2 sehingga kita boleh berjaya dalam stdy mahupun kerjaya kita kelak.... Moga Allah permudahkan..

Sabtu, 10 Oktober 2009

Tugasan Keseimbangan Cairan Dr Mardi

>

Zahril Akmal b Usaili NIM:10-2005-145

Tuan A, 66 tahun; BB:70kg, muntah-muntah 6x/hari, 1x muntah 150cc. Buang Air Kecil(BAK): 9x/hr, 1x BAK 225cc. Penderita ada DM. Panas badan pada waktu ke rumah sakit. Suhu: 39*, tugor <, elastisitas<, Orang sakit(OS) tidak bias makan cukup, hanya lebih kurang ½ mangkok 3x/hari masing-masing 125cc(300kCal). OS bias minum 3 ½ gelas/24jam. Diperlukan infuse makanan dan cairan.

Pilihan infuse di rumah sakit: RD, RL, RA, KA-EN 3B, D10,NS 0.9%, Triofusin 600, Triofusin 1000, Triparen 1, Triparen 2.

Buat pilihan cairan & perbandingan cairan serta berapa tetes per menit.

1) Kebutuhan cairan Tn A:

Kebutuhan seharian: 25cc x 70kg = 1750cc

Balans cairan; Input: Makan= 125cc x 3 = 375cc Output: Muntah= 150cc x 6= 900cc

Minum= 3 ½ x 200cc = 700cc BAK= 225cc x 9= 2025cc

: 1075cc IWL= 800cc (demam )

: 3725cc

Balans cairan Tn A= 1075cc – 3725cc = -2650cc

Kebutuhan keseluruhan cairan Tn A = 1750cc + 2650cc = 4400cc (4500cc=9kolf)/24jam.

2) Kebutuhan Kalori Tn A:

25kCal x 70kg = 1750 kCal

Kalori yg dipenuhi per oral = 300kCal x 3 = 900kCal

Kalori yg masih diperlukan (perenteral) = 1750kCal – 900kCal = 850kCal

3) Kebutuhan Protein Tn A:

1-2g/kgbb/hari = 1g x 70 = 70g/hari.

4) Kebutuhan elektrolit Tn A:

Na: 100meq/hari, K: 1 meq/kgbb/hari = 70meq/hari.

Pilihan cairan

Cairan

Kalori (kCal/L)

Protein

Na (mEq/L)

K(mEq/L)

Kemasan (ml)

KA-EN3B

108 x 4

-

50 x 4

20 x 4

500 x 4

RL

-

-

130 x 4

4 x 4

500 x 4

Dextrose 10%

400 x 1

-

-

-

500 x 1

Total

832

-

720

96

4500

Rancangan perbandingan cairan; D10 : RL : KA-EN3B = 1:4:4 / 24jam

Metode pemberian cairan : Menggunakan Infus set makro (15tetes/1cc), Infus 9 kolf/24 jam = 1kolf/2,7jam secara bergantian dengan 46 tetes / menit.

(500cc x 15tetes) / (2,7jam x 60 menit)= 46 tetes/menit

Selasa, 6 Oktober 2009

Di ICU... hari ke-8 padas

Hari ini padas tidak terlalu sibuk.. aku cuma masuk ICU dan IW (Intermediate ward). Aku tertanya-tanya kenapa dekat sini ada IW, kalau tak silap kat hospital di malaysia tak pernah lak aku jumpa IW... Td aku tanya suster yg jaga di situ.. dia cakap actually IW tu biasanya utk pasien yg level dia rendah skit dari ICU, kerana di situ ada beberapa peralatan supportive esp O2 yg tidak ada di ward biasa..

Di ICU, aku jumpa beberapa kasus yg kalau sebelum ini sepertinya tak percaya.. sebab Dr Mardi sering buat kasus seperti itu dalam ujian IPD.. hehe Kasus CKD, DM type II dan MCI... selain itu ada kasus MCI.. ehm kat sini baru terasa manfaatnya belajar ECG doktor didi tu.. tetapi kadang2 bingung juga aku dibuatnya... Just nak sharing hasil EKG tu kat sini:


Ehm kalau di analisa EKG ini.. pasien ini terdapat STEMI pada LIII & AVF, ada LAD (left axis deviation), ada Q wave pada L III, AVF dan V1. So Infark dia maybe berada di area ventrikel kanan bawah...

Selain itu aku belajar cara fluid ballance di ICU.. Intake: enteral(lewat NGT) & perenteral (biasanya utk pasien jantung I kolf/24jam 1 kolf=500cc). Utk output: dari kateter, NGT, IWL(invisible water lost = 10cc/kgbb, kalau dia demam, 1 celcius meningkat ditambah 10% dari jumlah IWL yg dah dikira td). Ok utk pasein di atas tadi doktor instuksikan 1 kolf/24 jam. meaning 500cc/24j. Infus set yg biasa di pakai di RS koja 1cc=15 tetes; so (500x15)/(24x60)= 6 tetes/menit yg perlu dimasukan ke pasein tersebut. 6 tetes/menit.. so setiap tetes 10detik (utk set up alat infus tu)..

Ehm tu sedikit sebanyak yg leh aku belajar dan leh share utk hari ini.. hehe malamnya aku berjalan2 di mall of indonesia... skang balik kosan baru nak start stdy skit2.. k moga ada manfaatnya... mohon doanya.

Ahad, 4 Oktober 2009

Pengalaman Padas di Koja 2




Sudah seminggu kami padas di koja, tinggal lg 3 mgg baru selesai.. kemarin aku berkesempatan untuk oncall di IGD (ER) dari jam 4 pm sampai 5 am besoknya.. pulang kosan kejap, pastu masuk semula ke VK (bagian obsetrik) sampai jam 11 am.. Alhamdulillah banyak pengalaman dan tindakan baru yg dapat aku lakukan.. yg paling penting kena fit!! sebab almost 80% kena berdiri..

Kes pertama aku kena anamnesa (history taking) ibu yg dtg dgn keluhan sesak nafas dan nyeri bagian epigastrikum.. aku diminta utk membuat status rumah sakit pasien tersebut.. dari anamnesa sampailah pemeriksaan tanda2 vital (HR, BP, RR, Temp). Untuk setiap pasein baru yg datang, benda ini yg pertama kali perlu dilakukan.. setelah selesai, beri pada doktor yg bertugas ketika itu.. utk pasien yg dtg dgn keluhan sesak nafas, langsung pasang oksigen tube, 2L/min utk sesak biasa.. >4L/min utk yg sesak berat.


Selain itu, aku berpeluang utk melihat kes stroke.. BP: 240/120, bila doktor suruh angkat kedua tangan dan kaki.. hanya sebelah kiri aja yg mampu diangkat.. so doktor suspect stroke, aku di suruh utk buat ECG, sementara doktor mencadangkan CT scan utk memastikan stroke hemorrhagic / ischemic. Ada juga kes anak CP (cerebral palsy), appearance dia sgt khas.. seolah2 kejang2 dgn mata yg agak menonjol ke luar dan anggota ekstremitas yg sedikit hiperfleksi.. selain itu terdapat banyak pasien anak yg dtg dgn keluhan diarrhea, kejang demam, infeksi bronchopneumonia.. yg susahnya pada anak ini bila nak pasang infus set.. anak satu kes tu, sampai ke-empat2 eks dia di tusuk tapi masih gagal.. hampir sejam anak tu menangis tanpa henti.. ibunya pula sampai tak sanggup nak lihat dan turut menangis.. alhamdulillah nasib baik jumpa juga vena dia utk infus..

Malam tu juga aku berpeluang melihat kes trauma sayat di daerah dahi akibat terkena kaca.. agak dalam juga luka dia, lepas debridement langsung di hecting (jahit) tipe satu satu.. ada gak pasein yg ibu jarinya putus kerana terkena mesin, utk kes ini langsung dirujuk ke rs cipto ui kerana di koja tak blh nak sambung balik ibu jari tu.. so bagian yg putus tu kena masuk dalam plastik dan diletak ais di luarnya.. seboleh2nya dalam masa setengah jam pasien tersebut kena segera ke cipto sebelum jaringan itu rosak...

Selain itu ada 2 org datang dgn simptom BPH, bapak2 yg sudah >60thn dgn keluhan nyeri ketika miksi (kencing), kes yg pertama langsung pasang kateter, aku lihat cara perawat tu pasang.. utk kes yg kedua aku diminta oleh perawat tu utk pasang sendiri kateter.. huhu cuba mem 'PD'kan diri.. aku pasang je.. tapi ada prob lak.. sebab bapak tu maybe ada stiktur pada urethra dia.. doktor cuba pun masih tak leh.. lepas tu langsung doktor decide utk buat pungsi vesica urinaria dia.. baru boleh keluar air kencing dia dgn lancar...

Malam tu aku jumpa kes DHF, Typhoid, Asma, Tumor di suprapubis yg sgt besar, kes Miom, suspect appendicitis, vertigo, cacar air... ehm banyak giler yg dah lupa. kena baca lagi ni.. this time for sure aku baca dgn tujuan dgn lebih jelas... iaitu apa yg aku perlu lakukan bila berhadapan lagi dgn kes macam itu...


For now onwords, insyaallah aku akan cuba sharing segala pengalaman aku semasa padas mahupun koas nnt di dalam blog ni.. mungkin dgn lebih details kes demi kes sebagai nota bagi diri aku sebagai doktor di masa depan. sebenarnya aku bercadang untuk wujudkan satu blog khusus buat semua koas2 anak malaysia di ukrida utk sama2 sharing kes2 yg dorang presentasikan.. alang2 kena siapkan utk presentasi konsulan... tak salahnya kalau langsung je di upload di blog sebagai rujukan teman2 dan adik2 junior yg lain... insyaAllah nanti aku usulkan... moga dapat bermanfaat utk semua...