Ahad, 15 Ogos 2010

Pengalaman Koass (3)

Salam Ramadhan, moga kita tetap bersemangat untuk terus memanfaatkan detik demi detik dalam bulan yg suci ini untuk mendekatkan diri dan memohon keampunan, rahmat dan redhanya Allah Swt. Cuma aku agak terkilan sedikit sebab tak dapat berpuasa bersama-sama keluarga tercinta di kampung yg tentunya mengungkap seribu satu macam memori lama... Berpuasa di kampung sgt best..., terawih, moreh, bazar ramadhan, pelita panjut, meriam, mercun... huhu terkenang zaman masa kecil dulu... Moga Allah berikan kebahagiaan dan keberkatan Ramadhan ini utk saling bersilraturahmi dan berkasih sayang di antara kita...

Kali ini aku nak share pengalaman posting ke 3 aku semasa di stase (D&V) kulit & kelamin di RS Husada.. 5 minggu yg menurut aku lumayan santai dan banyak juga ilmu2nya... Oleh kerana Husada di jakarta juga, aku tak ngekos.. tapi pulang pergi dari rumah di Tg duren.. Pengalaman pertama adalah berhadapan dgn hiruk pikuk kepanasan dan kemacetan di kota metrapolitan Jakarta yg pastinya mengajar masyarakatnya banyak bersabar dan bertolak-ansur ketika di jalanraya...

Husada adalah RS swasta, so sudah pasti patient yg datang sini kebanyakannya org yg mampu.. So di sini byk tertumpu kepada masalah kosmetik.. hehe first day.. aku rasa macam jadi asisten kerja di salon je... Tapi di sini aku belajar banyak juga, sebab seminggu ada 2x bimbingan dan 1x kelas menari!!.. Pengalaman baru r.. tapi menarik juga.. "one two cha cha".. tu je ya aku masih igt! hehe...

Kes2 rakyat berkaitan kulit seperti dermatitis, acne, Tenia versikolor (panau) dan fungal and bacterial infections. Kat sini kami belajar semua benda!! macam nak jadi specialist kulit rasanya... Habis satu buku merah FK UI tu kena baca.. dari kes2 biasa sampai r kes2 seperti vitiligo, psoriasis, keratosis, MH, SJ, Sifilis, Herpes, GO dll. Ehm menarik juga sebenarnya, tapi mungkin aku tak berapa berminat dalam bidang ini sebab tak banyak sangat tindakan.. Bekalan atau senjata utama dalam dermatology adalah Steroid!!, diagnosisnya agak mudah, tapi terapi dia yg memerlukan kesenian / skill doctor dalam menggunakan steroid dan antibiotik dll.

Ada satu pengalaman ataupun kisah yang mungkin aku blh share dgn sahabat2 di sini.. Patient yg aku ambil.. Tn L 33thn (krg lbh) datang utk kontrol genital warts (HPV)... so setelah anamnesa (history taking), aku bawa dia ke konsulen aku utk pemeriksaan selanjutnya.. setelah dilihat oleh dia, konsulen aku mengatakan yg kes ini agak aneh kerana konfigurasi warts itu tidak seperti biasanya.. kelihatan sudah membaik tetapi bentuknya seakan-akan keratosis seborroik yg ada di penis! (Keratosis seborroik jarang berada di kemaluan, biasanya di daerah terpapar sinar matahari..)..

Setelah itu, doktor aku langsung berterus terang dan mula menanyakan riwayat kebiasaan seksual pasien tersebut.. waktu ini aku tekun mendengarkan bagaimana Communication skills konsulen aku yg sgt penting dalam meyakinkan pasien utk bersetuju utk Test HIV... Setelah selesai, pasien tersebut langsung ke lab bersama2 surat pengantar utk tes CD4, leukosit dll.. Konsulen aku kata, leukosit juga sangat penting di samping CD4 utk menentukan kemampuan tubuh melawan virus HIV sekalian menentukan prognosis pasien itu... HIV tidak mematikan... yg mematikan apabila pasien itu terinfeksi dgn bakteri atau kuman lain kerana imun sistem tubuh dia lemah... So pasien yg terditeksi HIV+ perlu seoptimal mungkin menjaga diri dia dari mudah terinfeksi seperti kurangkan berada di tempat yg ramai org dll.... Selagi leukosit tubuh dia baik... virus itu akan terus dormant dan jangka hidup pasien akan lebih lama...

Petang itu, pasien tadi datang semula dengan hasil test dari lab... Aku dan member yang lain berdebar-debar menantikan hasilnya... setelah di lihat oleh konsulen aku, ternyata positif!!!.. Subhanallah, macam mana lah nak kasi tahu ke pasien tu td.. seorang pemuda yang baru saja bernikah 7 bulan terpaksa berdepan dgn kenyataan ini dek kerana kecuaian hidup muda dia.. Belum lagi memikirkan bagaimana perasaan sang isteri bila mengetahui suaminya menghidap HIV!!... Ya Allah, jauhkan lah aku dari bahaya zina dan hubungan yg tidak halal bagiku... ternyata laranganMu hanya untuk kebaikan hamba2Mu jua...

Sekali lagi, konsulen aku berjaya menenangkan dan memberi semangat kepada pemuda itu td... kami semua curi2 dengar perbualan mereka dan aku lihat permuda itu menitiskan air mata kekesalan di atas hakikat yg dia hadapi sekarang... Pengalaman ini sangat berharga buat aku di masa hadapan jika berdepan lagi dgn situasi yg sama...

Satu hal lagi yg ingin aku kongsikan adalah mengenai konsulen aku; dr Maria SpKK yg telah menunjukkan contoh tauladan yg mungkin mencabar aku utk terus berusaha tanpa penat dan jemu... Bayangkan dia praktek dari jam 9 pagi sampai jam 10-11 malam!! pasien dia ramai dan sanggup nunggu lama... Kerja dia sistematis dan teratur dan yg paling best, dr maria suka kasi kami semua makan kuih2 atau kek semasa bimbingan.. hehe... Dengan umur yg mungkin sudah melangkaui 50thn, dia masih bersemangat.. kadang2 kami yg penat!! mungkin she loves her jobs!...

Buat dr Maria, dr hendrik, dr Agustine dan dr linda... terima kasih atas bimbingan dan tunjuk ajaknya dalam bagian Kulit & Kelamin ini... Ilmu yg doktor berikan sangat berharga buat bekalan kami di masa depan... buat temen2: Tadat, Mega, Nico dan teman2 untar, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.... InsyaAllah lepas ni aku share pengalaman aku di stase koass yg paling best setakat ini: ophthalmology RS Mata Yap jogjakarta!!! Jalan terusssssss

Tiada ulasan:

Catat Ulasan